Kota Tasik, jerat86.id – Sebanyak 2.750 peserta terlibat aktif dan berhasil mengumpulkan 13,5 ton sampah dari berbagai titik jalan yang dibagi menjadi 3 rute utama, termasuk sampah yang dikumpulkan dari aliran sungai. Sabtu (04/10/2025).
Kegiatan difokuskan di sejumlah titik, di antaranya ruas Jalan H.Z. Mustafa, Jalan Komplek Dadaha, Jalan Tentara Pelajar, Jalan Citapen, serta aliran Sungai Cimulu dan Dalam Suba, Kelurahan Empangsari.
Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi Ramadhan menegaskan bahwa WCD bukan sekadar peringatan, melainkan momentum penting untuk menumbuhkan kesadaran menjaga kebersihan lingkungan. “Bersih-bersih jangan hanya hari ini, tapi harus terus berkelanjutan. Kita ingin program Tasik Nyaman dan Tasik Bersih benar-benar terwujud,” ucapnya.
Lanjut Viman saat menyusuri sungai Cimulu, ia menemukan berbagai jenis sampah rumah tangga yang tidak seharusnya dibuang ke sungai, mulai dari kasur, selimut, hingga pakaian. Hal itu, kata dia, bisa menghambat aliran air dan memicu banjir” tuturnya
Sementara Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tasikmalaya, Hanafi, menambahkan bahwa persoalan sampah tidak bisa hanya dibebankan kepada pemerintah. Kesadaran masyarakat menjadi faktor utama dalam menjaga kebersihan kota.
“Menangani masalah sampah butuh sinergi semua pihak. WCD ini menjadi sarana edukasi dan sosialisasi bahwa sampah adalah tanggung jawab bersama,” ujarnya.
Ia juga menambahkan Dinas Lingkungan Hidup, akan terus melengkapi sarana prasarana, menyiapkan regulasi, hingga mendukung anggaran untuk penanganan sampah. “Kuncinya tetap pada kesadaran kolektif masyarakat,” tandasnya. Jrt 01